Salam Samurai,
Dalam kekalutan umat manusia berhadapan dengan pelbagai kesukaran pada hari ini seperti gempa bumi di Jepun, banjir kilat sekitar negeri-negeri di Malaysia. Membuat aku teringat kepada sebuah lagu dari Rabbani yang benar-benar menginsafkan. Semoga ia sebagai peringatan kepada kita untuk menyediakan hidup ini menuju negeri abadi (akhirat)
Mari sama-sama kita dengarkan Mana Milik Kita;
Mana milik kita?
Tidak ada milik kita
Semua yang ada
Allah yang punya
Tidak ada kita punya
Kita hanya mengusahakan saja
Apa yang kita dapat
Allah sudah sediakannya
Kita Allah punya
Dunia ini ciptaan-Nya
Miliklah apa saja
Tidak terlepas dari ciptaan-Nya
Mana kita punya
Tidak ada kepunyaan kita
Kita hanya mengusahakan
Apa yang telah ada
Mengapa kita sombong
Memiliki Allah punya
Mengapa tidak malu
Kepada Allah yang empunya
Patut bersyukur kepada Allah
Yang memberi segalanya
Malulah kepada Allah
Kerana milik Ia punya
Janganlah berbangga
Apa yang ada pada kita
Kalau Allah tidak beri
Kita tidak punya apa-apa
Janganlah mengungkit
Mengungkit jasa kita
Jasa kita di sisi-Nya
Yang sebenarnya Allah punya
Marilah kita bersyukur
Bukan berbangga
Bersyukur kepada Allah
Bukan mengungkit jasa
Gunakanlah nikmat Allah itu
Untuk khidmat kepada-Nya
Selepas itu lupakan saja
Agar tidak mengungkit-ungkitnya
Rabbani
Lagu ini turut menjadi pengisian kepada usrah kami di sebuah kolej swasta. Sekian.
(31/03/2011, 2:35 a.m)
0 Responses to “Mana Milik Kita?”